Cekpenerima Bansos 2021. Nah, jika sudah memahami apa saja macam-macam Bansos 2021 dan tata cara daftar Bansos 2021, maka perlu tahu cara cek penerimanya. Cek penerima Bansos 2021 di dilakukan dengan mudah melalui komputer atau ponsel pintar. Baca juga: Cara Terbaru Cek Penerima Subsidi Upah, Login di kemnaker.go.id . Bantuan sosial merupakan salah satu program yang dilakukan oleh pemerintah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, banyak masyarakat yang terdampak secara ekonomi dan membutuhkan bantuan. Salah satu program bantuan sosial yang dilakukan di Manokwari adalah program Tangan Kasih Manokwari. Program Tangan Kasih Manokwari merupakan program bantuan sosial yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Manokwari kepada masyarakat yang membutuhkan. Bantuan ini diberikan dalam bentuk sembako dan uang tunai. Berikut adalah daftar nama penerima bantuan Tangan Kasih Manokwari 2021 1. Keluarga Tukimin Keluarga Tukimin merupakan salah satu penerima bantuan Tangan Kasih Manokwari 2021. Mereka adalah keluarga yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. Bantuan yang diberikan kepada keluarga ini berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp 2. Ibu Yanti Ibu Yanti adalah salah satu penerima bantuan Tangan Kasih Manokwari 2021. Ibu Yanti adalah seorang janda yang mempunyai anak yang masih kecil. Bantuan yang diberikan kepada Ibu Yanti berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp 3. Keluarga Sutiman Keluarga Sutiman adalah keluarga yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. Bantuan yang diberikan kepada keluarga ini berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp Bantuan ini diharapkan dapat membantu keluarga Sutiman dalam menghadapi situasi ekonomi yang sulit. 4. Ibu Widya Ibu Widya adalah seorang janda yang mempunyai anak yang masih kecil. Ibu Widya terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. Bantuan yang diberikan kepada Ibu Widya berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp Bantuan ini diharapkan dapat membantu Ibu Widya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. 5. Keluarga Supriyadi Keluarga Supriyadi adalah keluarga yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. Bantuan yang diberikan kepada keluarga ini berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp Bantuan ini diharapkan dapat membantu keluarga Supriyadi dalam menghadapi situasi ekonomi yang sulit. 6. Ibu Sumiati Ibu Sumiati adalah seorang janda yang mempunyai anak yang masih kecil. Ibu Sumiati terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. Bantuan yang diberikan kepada Ibu Sumiati berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp Bantuan ini diharapkan dapat membantu Ibu Sumiati dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. 7. Keluarga Suryanto Keluarga Suryanto adalah keluarga yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. Bantuan yang diberikan kepada keluarga ini berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp Bantuan ini diharapkan dapat membantu keluarga Suryanto dalam menghadapi situasi ekonomi yang sulit. 8. Ibu Siti Ibu Siti adalah seorang janda yang mempunyai anak yang masih kecil. Ibu Siti terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. Bantuan yang diberikan kepada Ibu Siti berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp Bantuan ini diharapkan dapat membantu Ibu Siti dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. 9. Keluarga Rudi Keluarga Rudi adalah keluarga yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. Bantuan yang diberikan kepada keluarga ini berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp Bantuan ini diharapkan dapat membantu keluarga Rudi dalam menghadapi situasi ekonomi yang sulit. 10. Ibu Ratna Ibu Ratna adalah seorang janda yang mempunyai anak yang masih kecil. Ibu Ratna terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. Bantuan yang diberikan kepada Ibu Ratna berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp Bantuan ini diharapkan dapat membantu Ibu Ratna dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. 11. Keluarga Purwanto Keluarga Purwanto adalah keluarga yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. Bantuan yang diberikan kepada keluarga ini berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp Bantuan ini diharapkan dapat membantu keluarga Purwanto dalam menghadapi situasi ekonomi yang sulit. 12. Ibu Puji Ibu Puji adalah seorang janda yang mempunyai anak yang masih kecil. Ibu Puji terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. Bantuan yang diberikan kepada Ibu Puji berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp Bantuan ini diharapkan dapat membantu Ibu Puji dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. 13. Keluarga Pramono Keluarga Pramono adalah keluarga yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. Bantuan yang diberikan kepada keluarga ini berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp Bantuan ini diharapkan dapat membantu keluarga Pramono dalam menghadapi situasi ekonomi yang sulit. 14. Ibu Prita Ibu Prita adalah seorang janda yang mempunyai anak yang masih kecil. Ibu Prita terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. Bantuan yang diberikan kepada Ibu Prita berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp Bantuan ini diharapkan dapat membantu Ibu Prita dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. 15. Keluarga Prasetyo Keluarga Prasetyo adalah keluarga yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. Bantuan yang diberikan kepada keluarga ini berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp Bantuan ini diharapkan dapat membantu keluarga Prasetyo dalam menghadapi situasi ekonomi yang sulit. 16. Ibu Putri Ibu Putri adalah seorang janda yang mempunyai anak yang masih kecil. Ibu Putri terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. Bantuan yang diberikan kepada Ibu Putri berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp Bantuan ini diharapkan dapat membantu Ibu Putri dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. 17. Keluarga Prayitno Keluarga Prayitno adalah keluarga yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. Bantuan yang diberikan kepada keluarga ini berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp Bantuan ini diharapkan dapat membantu keluarga Prayitno dalam menghadapi situasi ekonomi yang sulit. 18. Ibu Prita Ibu Prita adalah seorang janda yang mempunyai anak yang masih kecil. Ibu Prita terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. Bantuan yang diberikan kepada Ibu Prita berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp Bantuan ini diharapkan dapat membantu Ibu Prita dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. 19. Keluarga Prasetyo Keluarga Prasetyo adalah keluarga yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. Bantuan yang diberikan kepada keluarga ini berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp Bantuan ini diharapkan dapat membantu keluarga Prasetyo dalam menghadapi situasi ekonomi yang sulit. 20. Ibu Putri Ibu Putri adalah seorang janda yang mempunyai anak yang masih kecil. Ibu Putri terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. Bantuan yang diberikan kepada Ibu Putri berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp Bantuan ini diharapkan dapat membantu Ibu Putri dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. 21. Keluarga Prayitno Keluarga Prayitno MANOKWARI, – Bank Nasional Indonesia BNI Cabang Manokwari menjadi salah satu Bank yang dipercayakan untuk menyalurkan bantuan Program Tangan Kasih oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat. Sebanyak 733 warga penerima manfaat program tersebut siap dilayani oleh pihak BNI. “Kami melayani sekitar 733 orang penerima bantuan yang nilainya Rp 5,1 juta per orang,” ujar Pemimpin Bidang Pelayanan Nasabah BNI Cabang Manokwari Jizriel Ryan ketika ditemui Papua Barat News di ruang kerjanya, Selasa 2/3/2021. Dia mengatakan, pelayanan pencairan bantuan tersebut sudah mulai berjalan sejak Senin pekan lalu. Rencananya pelayanan bantuan akan dibatasi sampai dengan Jumat 5/3/2021 yang akan datang. Target waktu Pelayanan ditentukan sesuai jadwal dan jumlah penerima yang dilayani setiap harinya. “Kami sudah tentukan jumlah penerima yang berhak melakukan pencairan dalam sehari adalah 75 orang. Jadi terhitung sampai dengan hari terakhir sesuai jadwal, semua sasaran penerima sudah selesai dilayani,” kata Ryan. Menurutnya, pengaturan jumlah maksimal penerima dalam satu hari dilakukan karena pihaknya tidak menginginkan terjadinya kerumunan warga yang mengabaikan protokol kesehatan Covid-19. Karena apabila hal tersebut tidak diterapkan, maka upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Papua Barat khususnya Manokwari tidak akan tercapai. “Makanya kami atur sedemikian mungkin untuk menghindari kerumunan. Daftar penerima untuk setiap harinya kami tempelkan di papan pengumuman yang ada di depan,” terang dia. Dijelaskan, sampai dengan saat ini semua pelayanan yang berhubungan dengan bantuan Program Tangan Kasih kepada masyarakat berjalan dengan baik dan lancar. Masyarakat terkesan patuh dengan kebijakan yang diambil terkait batasan jumlah penerima dalam satu hari. “Sejauh ini semua berjalan baik dan lancar,” tuturnya. Selain pembatasan jumlah penerima manfaat yang melakukan pencairan dalam sehari, pihaknya juga menerapkan Prokes Covid-19 yang ketat di dalam ruangan. Tempat duduk disiapkan dengan jarak yang teratur serta wajib menggunakan masker. “Kalau tidak pakai masker, maka tidak diijinkan masuk oleh petugas keamanan kami,” tutupnya. PB25 **Berita ini telah Terbit di Harian Papua Barat News Edisi Rabu 3 Maret 2021 MANOKWARI, – Kabupaten Manokwari mendapat tambahan kuota baru penerima bantuan Covid-19 program tangan kasih Papua Barat sebanyak orang. Kepala Bidang Penempatan dan Pelatihan Tenaga Kerja Disnakertrans Manokwari, Mukrianto mengungkapkan, saat ini pihaknya telah mempersiapkan data dan akan segera diserahkan ke provinsi. “Untuk selanjutnya kita menunggu petunjuk dari provinsi kapan akan diproses, tugas kami menyiapkan data. Bantuan untuk data baru sesuai dengan surat Sekda Papua Barat Manokwari diberikan jatah orang, diluar tahap I dan tahap II,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini. Dia menjelaskan, data yang ada kini belum mencapai kuota yang diberikan. Namun kata Mukri, dari provinsi juga melakukan pendataan, namun hingga kini belum di serahkan. Ia berharap bantuan tersebut dapat tersalurkan saat Natal. Namun, lanjut Mukri, untuk memfix-kan data butuh proses dan tahapan validasi data. Tujuannya agar tidak terjadi pendobelan dalam menerima bantuan. “Yang sudah menerima bantuan serupa di tahap sebelumnya, maupun yang telah menerima PKH dan BLT tidak menerima lagi,” jelasnya. Dikatakan, verifikasi membutuhkan waktu yang cukup panjang. Dimana pada tahap I membutuhkan waktu sekitar tiga bulan. “Kalau data ini sudah fix dan sudah diterbitkan SK gubernur, maka akan dibagi ke tiga bank untuk selanjutnya dilakukan proses pembukaan rekening dan transfer dana penyaluran,” jelasnya. “Kita belum bisa memastikan, tergantung kesiapan pihak provinsi maupun pihak bank. Kami berharap diakhir tahun ini, tetapi jika tidak bisa kemungkinan di tahun depan baru bisa terealisasikan,” kata dia menambahkan. Lebih lanjut, beberapa waktu lalu sudah dilakukan penyerahan secara simbolis dari Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan kepada perwakilan penerima bantuan. Dimana pada tahap I penerima sebanyak orang, kemudian dilanjutkan untuk tahap II tetapi dengan jumlah yang lebih sedikit yakni orang. Mukri menjelaskan, berkurangnya jumlah penerima tahap I dan tahap II dikarenakan ada beberapa nama yang dikeluarkan, salah satunya penerima yang telah meninggal dunia, penerima yang NIKnya invalid. “Itu yang menyebabkan mengapa jumlah penerima bantuan tahap I dan II berbeda. Tetapi bantuan yang saat ini sedang diproses penyalurannya adalah bantuan tahap II,” tutupnya. PB19 **Berita ini Telah Terbit di Harian Papua Barat News Edisi Senin 21 Desember 2020 MANOKWARI, – Pemkab Manokwari melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi disnakertrans kembali mengusulkan calon penerima bantuan tunai program tangan kasih Papua Barat tahap III sebanyak orang. “Untuk jumlahnya kami belum tahu pasti berapa jatah untuk Manokwari. Berdasarkan surat bupati yang kami layangkkan ke provinsi kami meminta orang,” kata Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja, Mukrianto, Senin 3 Mei 2021. Ia menjelaskan, orang penerima bantuan program tangan kasih merupakan data baru. Sehingga bagi yang sudah memperoleh bantuan di tahap I dan tahap II sudah tidak masuk dalam daftar penerima bantuan tahap III. “Tahap III adalah orang baru yang namanya belum pernah tercantum di penerima di tahap sebelumnya. Nanti data yang ada akan kita sandingkan. Kami prioritaskan 1 KK 1 orang. Semoga dalam bulan ini bisa tersalurkan,” jelasnya. Dirinya mengimbau masyarakat bersabar sembari menunggu informasi lebih lanjut. Hingga saat ini kata Mukri, pihaknya masih melakukan proses pengetikan dan verifikasi data. “Prosesnya cukup panjang sehingga saat ini belum disalurkan. Selain itu, banyaknya berkas yang masuk sehingga sampai saat ini masih dalam proses pengetikan,” ungkapnya. Setelah itu, lanjut dia, data tersebut akan divalidasi kemudian dikirim ke provinsi untuk diperiksa kembali, sebelum di tetapkan oleh Bupati Manokwari sebagai data penerima bantuan tunai program tangan kasih Papua Barat tahap III. PB19 **Berita ini Telah Diterbitkan di harian Papua Barat News Edisi Selasa 4 Mei 2021

daftar nama penerima bantuan tangan kasih manokwari 2021